parfum telah menjadi bagian dari keberadaan manusia sejak dahulu kala. Awalnya, parfum hanya berkisar pada air bunga dan minyak esensial.
Namun seiring berjalannya waktu, berbagai inovasi menghasilkan penyempurnaan dan produk parfum sehingga sekarang dianggap sebagai bagian penting dari dunia mode pria dan wanita.
AXL parfum menawarkan jasa provider (reseller) bisnis parfum sendiri milik Anda hanya dengan investasi kecil Rp 1 juta rupiah.
Menurut Christian Dior, “parfum memberi tahu lebih banyak tentang seseorang daripada tulisan tangannya.” Saat itulah parfum dianggap kurang menjadi tulang punggung rumah desain yang mapan dibandingkan dengan hari ini.
Hanya dengan sedikit aroma parfum, seseorang dapat menggambarkan gaya, pakaian, dan kepribadian seseorang.
Rumah mode menyadari hal ini dan menyadari betapa pentingnya branding parfum untuk kesuksesan mereka.
Itulah mengapa Anda akan melihat bagaimana setiap rumah mode memiliki rangkaian parfumnya sendiri.
Begitulah cara mereka menggunakan metode itu untuk mempromosikan parfum mereka sendiri, menarik pelanggan baru, dan membuat nama untuk diri mereka sendiri di industri parfum.
Konsep Jasa Maklon parfum Emblem Sendiri
Langkah menggunakan parfum pada ruang publik perusahaan dapat dikatakan sebagai: aroma advertising, odor advertising, atau olfactory advertising.
Metode pemasaran yang halus ini memungkinkan merek untuk terhubung dengan pangsa pasar mereka pada tingkat emosional.
Ini digunakan di beberapa industri seperti restoran, pengecer, maskapai penerbangan, operator resort, dan banyak lagi, untuk meningkatkan citra publik suatu perusahaan, meningkatkan penjualan, dan pengalaman pelanggan.
Penggunaan parfum pada ruang publik seperti ini juga dapat meningkatkan lalu lintas pejalan kaki dan memengaruhi berapa lama konsumen dapat menghabiskan waktu di lokasi tersebut.
Pemasaran parfum atau parfum lebih dari sekadar membuat aroma produk meresap dari dalam etalase.
Banyak hal yang dilakukan untuk membuat kampanye pemasaran parfum yang efektif, mulai dari jenis parfum yang Anda pilih hingga memilih bagaimana dan di mana penggunaannya.
Misalnya, sebagian besar produk kecantikan, pembersih rumah, dan perusahaan makanan mengaplikasikan parfum ke label kemasan mereka untuk mempromosikan penjualan.
Bagi konsumen, motivasi mereka dapat dijelaskan dalam empat kategori berikut seperti yang didefinisikan oleh Gerard Mazzalovo dan Michel Chevalier:
- Keinginan: Sesuatu yang Anda inginkan
- Kebutuhan: Sesuatu yang Anda lewatkan
- Kesenangan: Sesuatu yang baik untuk Anda
- Minat: Sesuatu yang menurut Anda menguntungkan
Namun, ketika berbicara tentang parfum, logika untuk peluang ini menjadi sedikit lebih kompleks dalam hal parfum.
Tetapi jika kita menggambar sesuatu, itu semua menunjuk pada keinginan apa pun yang mereka inginkan, dan apa yang mereka bisa.
Mengapa parfum Mahal Harganya?
parfum sudah dianggap sebagai produk mewah sejak lama, tapi sebenarnya apa sih yang membuatnya begitu mahal?
parfum mahal bukan hanya karena bahan-bahannya yang langka tetapi juga merek dan kemasannya yang mewah.
Sebagian besar aroma ini dibuat dari minyak yang diekstrak dari akar pohon atau kelopak bunga yang lembut, atau bahkan kesturi rusa jantan.
Bahan Baku Yang Langka
Bahan adalah salah satu alasan utama mengapa harga parfum menjadi sangat mahal. Beberapa produk terdiri dari produk asing, atau kelopak bunga langka; seperti melati atau sedap malam. Terlebih lagi, kelangkaan suatu bahan, seperti misalnya ketersediaan bahan baku hanya satu bulan dalam satu tahun, dapat meningkatkan nilainya.
Misalnya, parfum yang dideklarasikan tahun 1930-an sebagai “parfum termahal di dunia”, Jean Patou Pleasure ($ 190), dianggap sangat mewah, karena butuh 28 lusin mawar Mei dan 10600 bunga melati hanya untuk membuat satu botol.
Beberapa bahan mahal lainnya termasuk minyak oud, yang rata-rata harganya lebih dari Rp 500.000.000,-/kg sekarang, dan orris absolute, yang rata-rata lebih dari Rp 750.000.000,-/kg.
Tetapi tidak peduli seberapa langka bahan dan parfumnya, tidak ada gunanya menghabiskan banyak uang untuk bahan-bahan tersebut jika tidak ada yang tahu tentang produk parfum ini sama sekali, dan di sanalah pemasaran berperan.
Pemasaran
Tidak peduli seberapa langka atau tidak bahan baku parfum, bisa jadi terkesan ringan saat dibandingkan dengan ukuran biaya pemasaran.
Dari kampanye iklan yang luas hingga penempatan televisi, baliho, dan majalah di mana mereka terlihat, semuanya ada harganya.
Menurut buku kurator museum Chandler Burr, The Absolute best Odor: a Yr within the Fragrance Trade di Paris dan New York, hanya 3% dari harga parfum terletak pada aromanya. Sisanya berasal dari iklan, pengemasan, dan margin.
Juga dalam bukunya, Burr mengutip Carlos Timiraos, yang saat itu menjabat sebagai VP International Advertising di Coty’s, dengan mengatakan bahwa peluncuran produk parfum lokal membutuhkan biaya minimum 2 hingga 3 juta dolar. Dan setelah itu, biaya pemasaran dan iklan tahunan akan menghabiskan biaya puluhan juta dolar.
Kemasan
Dan terakhir adalah kemasannya. Botol dengan desain khusus perlu dikembangkan untuk melindungi integritas dan kualitas parfum dengan kedap udara dan aman.
Botol-botol ini harus melindungi parfum agar tidak terpapar oleh cahaya dan menjamin umur simpan yang baik sampai dibeli oleh konsumen.
Kemasan parfum perlu dihadirkan dalam kemasan yang menarik, unik, dan sangat mewakili merek, serta “terasa nyaman” bagi konsumen.
Misalnya, beberapa parfum paling mahal hadir dalam botol kristal Baccarat. Perusahaan Prancis Baccarat membuat dan menjual kristal paling murni di dunia, sampai-sampai harga botol itu sendiri sangat berharga.
Kesimpulan
Memulai produk parfum merek sendiri adalah bisnis yang menguntungkan dan memuaskan. Namun, membuat parfum sendiri dari awal bisa sangat memusingkan, AXL parfum dapat menjadi spouse bisnis Anda.
Anda dapat meluncurkan parfum merek sendiri dengan lebih mudah bila Anda bekerja sama dengan AXL parfum.
AXL parfum menyediakan berbagai produk seperti parfum, frame lotion dan frame wash (sabun cair) berkualitas hanya dengan investasi kecil mulai dari Rp 1.000.000,-.
