Tahukah Amuliers, bahwa perkembangan industri parfum di Indonesia kian menjanjikan? Hal ini dapat dilihat dari banyaknya merek parfum lokal yang jadi terkenal dan sukses mendominasi pasar wewangian di Tanah Air. Lantas apa saja merek parfum lokal yang dimaksud tersebut?
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri terbesar di dunia, yang juga sebagian besar hasilnya diekspor untuk pengembangan produk wewangian dari berbagai manca negara. Karenanya, jika sekarang tren bisnis parfum lokal begitu besar, hal ini menjadi sesuatu yang wajar dan sudah semestinya terjadi.
Banyak merek parfum lokal saat ini pun menunjukkan inovasi dan kreativitas yang tak terbatas dalam menghadirkan produk wewangian yang unik serta mengusung nilai-nilai budaya Indonesia.
Nah, dalam artikel ini, AXL akan mengajakmu untuk mengetahui apa saja merek parfum lokal yang sukses dan terkenal. Serta mempelajari bagaimana merek-merek ini bisa berkembang dan menjadi besar di pasaran.
Penasaran? Amuliers bisa langsung simak datanya di bawah ini, ya!
Perkembangan Industri Parfum di Indonesia
Perkembangan industri parfum di Indonesia sedang bergerak ke arah yang positif, nih. Jika disimak dari laporan Statista, nilai pasar industri parfum di Indonesia diperkirakan akan mencapai lebih dari US$400 juta pada tahun 2025.
Pertumbuhan ini nggak lepas dari perubahan lifestyle masyarakat kita, meningkatnya kesadaran terhadap personal grooming, serta pengaruh sosial media yang memperluas minat terhadap produk-produk wewangian.
Kondisi ini tentu jadi peluang menarik bagi kamu yang ingin merintis bisnis parfum sendiri. Apalagi, tren sekarang menunjukkan bahwa konsumen tidak hanya mencari aroma yang enak, tapi juga pengalaman, cerita, dan nilai estetika dari sebuah produk parfum. Inilah saat yang tepat bagi kamu untuk mulai membangun brand parfum milikmu sendiri.
Dengan maraknya permintaan pasar, tantangan dalam produksi bisa diatasi melalui jasa maklon parfum seperti AXL. Melalui sistem maklon, kamu tidak perlu pusing memikirkan formulasi, pabrikasi, hingga pengurusan legalitas. AXL hadir untuk bantu kamu dari nol—mulai dari pengembangan aroma, desain kemasan, hingga siap dipasarkan. Jadi, kamu bisa fokus membangun branding dan strategi penjualan dengan percaya diri.
Maklon parfum bersama AXL memungkinkan kamu untuk merilis produk wewangian dengan karakter unik, harga bersaing, dan kualitas premium. Bahkan dengan modal mulai Rp1 jutaan, kamu sudah bisa punya brand parfum milik sendiri. Bayangkan, kamu bukan cuma pemilik bisnis, tapi juga kreator aroma yang punya ciri khas tersendiri di pasar lokal.
Merek parfum lokal dengan Jumlah Pendapatan Terbesar
Setelah melihat potensi industri parfum yang terus naik, nggak ada salahnya kalau kamu juga mulai mencari inspirasi dari brand lokal yang sudah lebih dulu sukses. Beberapa merek parfum lokal bahkan mencatat pendapatan miliaran rupiah, dan mereka semua berawal dari ide dan keberanian untuk mulai.
Berikut ini adalah sepuluh merek parfum lokal dengan pendapatan terbesar yang bisa kamu jadikan inspirasi:
1. Saff & Co
Didirikan pada tahun 2020, Saff & Co berhasil menduduki posisi teratas sebagai brand parfum lokal dengan pendapatan terbesar di tahun 2023, yakni sebesar Rp26,9 miliar menurut laporan eFishery Insight dan Tokopedia (2024). Saff & Co dikenal lewat produk-produk dengan aroma khas yang elegan dan unisex, serta kemasan minimalis yang memikat pasar milenial dan Gen Z.
Brand ini memanfaatkan kekuatan storytelling dan estetika digital dalam promosi mereka. Lewat media sosial, mereka menampilkan visual clean dan identitas brand yang kuat, menjadikan Saff & Co bukan sekadar produk, tapi lifestyle. Mereka juga rajin berkolaborasi dengan content creator, hingga berhasil membentuk komunitas pelanggan yang loyal.
Pilihan aromanya pun dirancang relatable, dengan nama-nama yang menyentuh sisi emosional seperti “Solace” dan “Aurora”. Strategi ini membuat brand terasa dekat dan personal bagi pembeli. Tak heran jika dalam waktu singkat, Saff & Co berhasil menembus pasar nasional dan menjadi panutan dalam industri parfum lokal.
2.Octarine
Octarine memulai debutnya di tahun 2019 sebagai brand parfum lokal yang menawarkan aroma yang playful namun tetap classy. Di tahun 2023, brand ini mencatat pendapatan sekitar Rp22,7 miliar, menjadikannya sebagai salah satu pemain besar di industri parfum Indonesia. Ciri khas Octarine adalah produk mereka yang sangat digemari kalangan muda, terutama perempuan usia 18–30 tahun.
Yang menarik dari Octarine adalah keberaniannya bereksperimen dengan kombinasi aroma yang tidak biasa. Mereka juga sering merilis edisi terbatas, menciptakan efek eksklusivitas dan FOMO yang kuat. Selain itu, Octarine sangat aktif memanfaatkan TikTok dan Instagram sebagai kanal utama pemasaran, dengan konten-konten edukatif dan review pengguna yang jujur.
Salah satu keunggulan lain Octarine adalah konsep “parfum yang bisa kamu bawa ke mana aja”. Dengan ukuran compact dan harga terjangkau, mereka membuat parfum terasa accessible tanpa mengorbankan kualitas. Pendekatan ini membuat Octarine cepat diterima dan dicintai pasar.
3.Mykonos
Brand lokal saat ini memang sangat lekat dengan nuansa estetik dan elegannya. Didirikan tahun 2018, Mykonos dikenal lewat koleksi parfum dengan packaging artistik dan aroma yang sophisticated. Hingga akhir 2023, Mykonos mencatatkan pendapatan sekitar Rp 20,0 miliar, menjadikannya sebagai salah satu merek lokal dengan pertumbuhan stabil di segmen premium.
Keunggulan utama Mykonos adalah kemampuannya membangun brand image yang eksklusif. Mereka banyak bermain dengan konsep visual yang menggugah rasa ingin tahu, termasuk kampanye yang sinematik dan pemilihan font serta tone warna yang identik. Produk-produknya pun dilengkapi deskripsi aroma yang puitis, memberikan pengalaman sensorik sejak pertama kali melihat kemasan.
Mykonos juga banyak memanfaatkan event offline seperti pop-up store dan perfume bar untuk memperkuat interaksi dengan konsumen. Strategi ini membuat pengalaman membeli terasa lebih personal dan membangun loyalitas yang kuat. Untuk kamu yang ingin mengangkat brand ke segmen menengah atas, Mykonos bisa jadi contoh yang patut dipelajari.
4. HMNS
Dirilis pertama kali pada tahun 2019, HMNS (dibaca: humans) dikenal sebagai brand parfum lokal yang sukses menggaet kalangan muda urban di Indonesia. Brand ini memiliki pendekatan storytelling yang kuat, dibuktikan dari setiap nama produknya yang unik dan penuh makna seperti “Alpha”, “Farhampton”, dan “Orgasm”.
Produk-produk mereka sangat mudah dikenali dengan aroma yang berani dan karakteristik yang “niche”, menjadikan HMNS pionir dalam mengangkat brand lokal ke panggung parfum yang lebih eksperimental.
Salah satu kunci kesuksesan HMNS adalah kemampuannya membangun komunitas lewat pendekatan komunikasi yang dekat dengan generasi Z dan milenial. Mereka aktif di berbagai platform digital, memanfaatkan UGC (user-generated content), dan rutin melakukan restock terbatas yang menciptakan rasa eksklusivitas.
Dengan pendapatan mencapai Rp 19,6 miliar, HMNS membuktikan bahwa brand lokal bisa tampil berkelas sekaligus emosional. Strategi ini juga memberikan pelajaran bagi kamu yang ingin membangun brand parfum: kenali cerita yang ingin kamu sampaikan lewat aroma.
5. Kahf
Kahf merupakan bagian dari PT Paragon Technology & Innovation, yang sebelumnya telah sukses membesarkan brand seperti Wardah dan Emina. Meski awalnya dikenal sebagai brand perawatan pria, Kahf kini telah memperluas portofolio produknya ke dunia parfum, dengan aroma yang khas dan maskulin.
parfum-parfum Kahf menonjolkan kesan natural, sederhana, dan menyegarkan. Bahkan sering kali terinspirasi dari alam, seperti hutan, laut, dan elemen bumi lainnya. Produk mereka mudah ditemukan, mulai dari minimarket hingga e-commerce, menjadikannya mudah diakses dan terjangkau.
Pendapatan Kahf yang mencapai Rp 13,6 miliar menunjukkan betapa kuatnya posisi brand ini sebagai pemain lokal di kategori grooming pria. Lewat strategi distribusi yang luas dan identitas brand yang kuat, Kahf menjadi contoh bagaimana diversifikasi produk bisa membuka peluang bisnis baru di dunia wewangian.
6. Scentplus
Scentplus adalah brand parfum lokal yang mengusung konsep affordable luxury, dengan mengombinasikan packaging elegan, aroma internasional, dan harga yang terjangkau. Dirilis pada awal 2020-an, brand ini cepat berkembang karena aktif menyasar kalangan Gen Z dan milenial lewat media sosial.
Salah satu keunggulan Scentplus adalah kampanye kolaboratif mereka dengan selebgram atau influencer lokal, serta konsep desain yang modern dan relatable. Dengan mengusung aroma yang terinspirasi dari parfum high-end global, namun dengan harga lokal, Scentplus berhasil membangun loyalitas yang kuat dari audiensnya.
Pendapatan Scentplus yang menyentuh angka Rp 13,4 miliar menunjukkan potensi besar dari strategi brand positioning yang cerdas. Buat kamu yang ingin masuk ke dunia parfum, pendekatan smart branding seperti ini bisa jadi inspirasi besar.
7. Onix
Onix adalah brand parfum lokal yang dikenal berkat koleksi aroma yang bold dan maskulin. Dirilis sekitar tahun 2021, Onix menyasar konsumen pria modern dengan citra yang kuat, tegas, dan dewasa. parfum-parfumnya kerap mengusung nuansa woody, spicy, dan oriental yang tahan lama.
Salah satu strategi Onix yang cukup menarik adalah pendekatannya yang maskulin tanpa terlalu agresif. Mereka menggunakan gaya komunikasi yang stylish dan visual yang kuat, menyatu dengan gaya hidup pria urban saat ini.
Pendapatan Onix yang mencapai Rp 12,7 miliar memperlihatkan bagaimana fokus pada segmen niche bisa memberikan hasil yang signifikan. Jika kamu ingin membangun brand parfum dengan identitas yang spesifik, pendekatan seperti ini bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.
8. Intense
Brand Intense dikenal sebagai pemain baru yang cukup cepat naik daun dalam industri parfum lokal. Dirilis sekitar tahun 2021, Intense langsung memikat pasar dengan produk yang simpel, elegan, dan tahan lama. Mereka menonjolkan kualitas minyak parfum yang lebih pekat dan kemasan yang maskulin.
Faktor pembeda dari Intense adalah keberaniannya menawarkan produk yang “premium looking” dengan harga kompetitif. Mereka juga cukup aktif berpromosi lewat live shopping di marketplace serta kolaborasi dengan konten kreator lokal.
Dengan pendapatan Rp 11,2 miliar, Intense menunjukkan bahwa produk yang kuat secara kualitas dan visual bisa membangun basis konsumen yang loyal. Untuk kamu yang ingin membuat parfum dengan kesan eksklusif tapi terjangkau, strategi ini layak ditiru.
9. Evangeline
Evangeline sebenarnya bukan nama baru dalam dunia parfum lokal. Brand ini sudah hadir sejak awal 2010-an dan dikenal lewat produk parfum dengan aroma floral yang feminin. Target pasar utamanya adalah remaja putri hingga wanita dewasa muda yang ingin tampil wangi dan segar setiap hari.
Produk-produk Evangeline didistribusikan secara luas, mulai dari pasar modern hingga online store, dengan harga yang sangat terjangkau. Salah satu strategi mereka adalah membuat varian yang sangat beragam dan rutin melakukan rebranding agar tetap relevan di kalangan muda.
Dengan pendapatan mencapai Rp10,4 miliar, Evangeline adalah contoh brand yang berhasil mempertahankan eksistensinya selama bertahun-tahun. Ini menunjukkan bahwa konsistensi dan adaptasi adalah dua hal penting dalam membangun bisnis parfum jangka panjang.
10. Scarlett
Scarlett dikenal luas sebagai brand kecantikan yang dirintis oleh Felicya Angelista. Awalnya populer lewat body care, Scarlett kemudian merambah lini parfum dan mendapat sambutan positif dari pasar. Dengan positioning sebagai produk lokal yang mewah namun terjangkau, Scarlett mengusung parfum-parfum beraroma sweet floral dan fruity yang sangat disukai oleh kalangan wanita muda.
Strategi marketing Scarlett juga sangat kuat berkat popularitas brand ambassador dan influencer yang mereka gandeng. Selain itu, produk Scarlett mudah ditemukan dan memiliki desain kemasan yang menarik perhatian.
Dengan pendapatan Rp8,8 miliar dari lini parfumnya, Scarlett menjadi contoh bagaimana brand dari industri lain bisa sukses masuk ke pasar wewangian dengan strategi branding dan promosi yang tepat.
Mulai Bisnis Parfum dengan Merek Sendiri Bersama Maklon Bersama AXL
Setelah menyimak sepuluh brand parfum di atas yang sukses dan terkenal, kamu pasti terinspirasi untuk dapat mencapai kesuksesan yang sama. Kabar baiknya, Amuliers, bersama jasa maklon AXL kamu dapat mewujudkan mimpi tersebut dengan lebih mudah.
Pilihan aroma yang disediakan juga sangat beragam, yakni 900++ aroma premium dari pemasok Internasional hingga petani lokal. Pilihan aroma ini dapat dikreasikan dan dikombinasikan untuk menciptakan aroma baru yang unik, sehingga bisa jadi trademark utama dari brand wewangianmu.
Nggak hanya parfum, AXL juga dapat memproduksi body wash dan body lotion, yang juga dikombinasikan dengan ragam wewangian unik.
Bagaimana? Tertarik untuk membuat brand parfummu bersama AXL? Langsung hubungi tim pemasaran kami untuk mendiskusikan produk wewangian yang mau kamu produksi ya, Amuliers!
